"MY GAME IS FAIR PLAY"
Amandemen Futsal Laws of The Game (FIFA)
Terhitung sejak 1 Juli FIFA menerbitkan Futsal Laws of The Game tahun 2010. Otoritas tertinggi sepakbola dunia tersebut melakukan amademen 10 peraturan permainan cabang futsal, di antaranya:
1. UKURAN LAPANGAN
Ukuran lapangan futsal mengalami perubahan. Pada Laws of The Game 2008 panjang lapangan minimal 18-25 meter, sedangkan lebarnya 38-40 meter. Pada peraturan baru ukuran lebar lapangan menjadi 20-25 meter sdangkan panjangnya 40-45 meter.
1. UKURAN LAPANGAN
Ukuran lapangan futsal mengalami perubahan. Pada Laws of The Game 2008 panjang lapangan minimal 18-25 meter, sedangkan lebarnya 38-40 meter. Pada peraturan baru ukuran lebar lapangan menjadi 20-25 meter sdangkan panjangnya 40-45 meter.
2. WALK OUT (WO)
Jika sebelumnya tim yang bertanding harus memiliki lima pemain saat kick-off pertandingan, sekarang mereka cukup menyiapkan minimal tiga pemain saja untuk lolos dari hukuman WO
Jika sebelumnya tim yang bertanding harus memiliki lima pemain saat kick-off pertandingan, sekarang mereka cukup menyiapkan minimal tiga pemain saja untuk lolos dari hukuman WO
3. KEABSAHAN GOL KICK-OFF
Tendangan kick-off ke gawang lawanyang berbuah gol tidak diakui lagi. Bola kick-off harus terlebih dahulu menyentuh pemain lawan sebelum masuk ke gawang lawan.
Tendangan kick-off ke gawang lawanyang berbuah gol tidak diakui lagi. Bola kick-off harus terlebih dahulu menyentuh pemain lawan sebelum masuk ke gawang lawan.
4. BACK PASS
Sorang pemain yang mendapat umpan dari kiper dan posisinya melewati garis tengah tidak diperbolehkan mengoper balik (back pass) ke kipper. Jika hal itu terjadi, tim lawan akan mendapatkan hadiah tendangan bebas tepat berada diposisi sang penjaga gawang menerima sodoran umpan dari rekannya.
Sorang pemain yang mendapat umpan dari kiper dan posisinya melewati garis tengah tidak diperbolehkan mengoper balik (back pass) ke kipper. Jika hal itu terjadi, tim lawan akan mendapatkan hadiah tendangan bebas tepat berada diposisi sang penjaga gawang menerima sodoran umpan dari rekannya.
5. SLIDING TACKILNG
Aksi sliding tackling tidak lagi di haramka. Jika sliding tackling dilakukan oleh seorang pemain terhadap lawan yang mengarah ke bola, wasit tidak perlu meniupkan peluit tanda pelanggaran. Namun, jika aksi tekel tersebut berujung membahayakan keselamatan lawan, tetep dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
Aksi sliding tackling tidak lagi di haramka. Jika sliding tackling dilakukan oleh seorang pemain terhadap lawan yang mengarah ke bola, wasit tidak perlu meniupkan peluit tanda pelanggaran. Namun, jika aksi tekel tersebut berujung membahayakan keselamatan lawan, tetep dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
6. KEABSAHAN GOL
Jika seorang pemain melakukan tendangan kea rah gawang lawan pada saat bersamaan dengan bunyi sirine pertandingan usai dan berbuah gol, maka gol tersebut tetap di sahkan. Pada futsal Law of The Game 2008, gol yang terjadi saat sirine akhir pertandingan dianggap tidak sah.
Jika seorang pemain melakukan tendangan kea rah gawang lawan pada saat bersamaan dengan bunyi sirine pertandingan usai dan berbuah gol, maka gol tersebut tetap di sahkan. Pada futsal Law of The Game 2008, gol yang terjadi saat sirine akhir pertandingan dianggap tidak sah.
7. TENDANGAN BEBAS
Jika seorang pemain melakukan pelanggaran, jarak saat eksekusi tendangan bebas dilakukan tim lawan, maka ia akan terkena hukuman kartu kuning. Tendangan bebas kembali didapatkan tim tersebut di jarak pemain melakukan pelanggaran tersebut.
Jika seorang pemain melakukan pelanggaran, jarak saat eksekusi tendangan bebas dilakukan tim lawan, maka ia akan terkena hukuman kartu kuning. Tendangan bebas kembali didapatkan tim tersebut di jarak pemain melakukan pelanggaran tersebut.
8. EKSEKUSI PENALTI
Jika pada Law of The Game 2008 wasit member kebebasan bagi semua pemain melakukan eksekusi penalty, maka di peraturan pertandingan terbaru tidak bisa. Penalti dianggap tidak sah jika saat eksekusi dilakukan tiba tiba ada pemain lain melakukan tendangan kejutan untuk mengecoh lawan.
Saat melakukan ancang ancang melakukan eksekusi pinalti, para pemain tidak diperkenankan berhenti dilangkah terakhir. Jika itu terjadi maka penalti berbuah gol dianggap tidak sah dan lawan mendapat keuntungan dengan pembatalan penalty.
Jika pada Law of The Game 2008 wasit member kebebasan bagi semua pemain melakukan eksekusi penalty, maka di peraturan pertandingan terbaru tidak bisa. Penalti dianggap tidak sah jika saat eksekusi dilakukan tiba tiba ada pemain lain melakukan tendangan kejutan untuk mengecoh lawan.
Saat melakukan ancang ancang melakukan eksekusi pinalti, para pemain tidak diperkenankan berhenti dilangkah terakhir. Jika itu terjadi maka penalti berbuah gol dianggap tidak sah dan lawan mendapat keuntungan dengan pembatalan penalty.
9. ADU PENALTI
Jika ada sebuah tim pemainnya mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan permainan saat tos –tosan, maka secara otomatis tim lawan diwajibkan mengurangi jumlah pemainnya yang ditunjuk sebagai eksekutor mereka mengikuti jumlah pemain di tim lawan yang dihadapi.
Jika ada sebuah tim pemainnya mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan permainan saat tos –tosan, maka secara otomatis tim lawan diwajibkan mengurangi jumlah pemainnya yang ditunjuk sebagai eksekutor mereka mengikuti jumlah pemain di tim lawan yang dihadapi.
10. KARTU MERAH
Jika seorang pemain dikeluarkan (terkena kartu merah) saat waktu jeda, maka tim tersebut memulai babak kedua dengan hanya empat pemain. Pada Futsal of The Game 2008 tidak seperti itu, tim tetap tampil dengan lima pemain hanya pemain yang terkena hukuman diistirahatkan.
Jika seorang pemain dikeluarkan (terkena kartu merah) saat waktu jeda, maka tim tersebut memulai babak kedua dengan hanya empat pemain. Pada Futsal of The Game 2008 tidak seperti itu, tim tetap tampil dengan lima pemain hanya pemain yang terkena hukuman diistirahatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR ANDA DI TUNGGU,,,